Operasi Bedah Plastik Untuk Luka Bakar Parah

Ada lebih banyak anak-anak dan remaja dalam daftar tunggu kami. Banyak dokumen, izin keluarga, dan pemilihan pendamping. Tim kami memerlukan banyak waktu, tenaga, dan tentunya dana. Tapi kami berhasil lagi. Pada bulan September 2019, untuk kedua kalinya diadakan bedah marathon dan mereka kembali datang ke Bali. Yayasan Kolewa membuka pintu untuk masa depan dan terus mengikuti dan membantu mereka dalam perkembangan lebih lanjut pasca operasi dan revalidasi.

Salah satu cerita dari Heldi, pasien yang berumur pada saat itu 12 tahun dalam situasi yang memperihatinkan. Namun beberapa operasi sangat rumit sehingga tidak ada kemungkinan yang tepat untuk melakukanya di Bali.

Melalui kerja sama dengan para dokter dari Australia dan Belanda, terbukalah peluang untuk operasi di luar negeri. Heldi melakukan perjalanan ke Perth, Australia. Perawatan penuh kasih dari keluarga angkat dan sekelompok besar relawan menjadikan masa- masa itu cukup baik baginya.

Bagi semua orang yang terlibat, periode ini merupakan periode yang intensif dan mahal, namun tentu saja sangat bermanfaat. Setelah bertahun-tahun terisolasi dengan kehidupan luar, dia seperti hidup kembali. Dia bisa kembali ke sekolah di Bali mengikuti kejar paket B PKBM Niti Mandala Club yang belokasi di Renon Denpasar. Secara Perlahan dia pun mendapatkan kembali kepercayaan dirinya yang dulunya telah hilang. Sambil meniti ilmu di PKBM, dia juga memanfaatkan waktunya untuk bekerja memasak dan mengatur jadwal piket pegawai di kantor kami.

Agar proyek ini terus berjalan kami tentunya membutuhkan kontribusi dari semua pihak. Sumbangan bisa berbentuk apapun untuk anak-anak seperti Heldi, Ingky, Marcelia, Sayang, Jeni, Marlin, Ida dan banyak lainnya sangat kami harapkan!

Ada lebih banyak anak-anak dan remaja dalam daftar tunggu kami. Banyak dokumen, izin keluarga, dan pemilihan pendamping. Tim kami memerlukan banyak waktu, tenaga, dan tentunya dana. Tapi kami berhasil lagi. Pada bulan September 2019, untuk kedua kalinya diadakan bedah marathon dan mereka kembali datang ke Bali. Yayasan Kolewa membuka pintu untuk masa depan dan terus mengikuti dan membantu mereka dalam perkembangan lebih lanjut pasca operasi dan revalidasi.

Salah satu cerita dari Heldi, pasien yang berumur pada saat itu 12 tahun dalam situasi yang memperihatinkan. Namun beberapa operasi sangat rumit sehingga tidak ada kemungkinan yang tepat untuk melakukanya di Bali.

Melalui kerja sama dengan para dokter dari Australia dan Belanda, terbukalah peluang untuk operasi di luar negeri. Heldi melakukan perjalanan ke Perth, Australia. Perawatan penuh kasih dari keluarga angkat dan sekelompok besar relawan menjadikan masa- masa itu cukup baik baginya.

Bagi semua orang yang terlibat, periode ini merupakan periode yang intensif dan mahal, namun tentu saja sangat bermanfaat. Setelah bertahun-tahun terisolasi dengan kehidupan luar, dia seperti hidup kembali. Dia bisa kembali ke sekolah di Bali mengikuti kejar paket B PKBM Niti Mandala Club yang belokasi di Renon Denpasar. Secara Perlahan dia pun mendapatkan kembali kepercayaan dirinya yang dulunya telah hilang. Sambil meniti ilmu di PKBM, dia juga memanfaatkan waktunya untuk bekerja memasak dan mengatur jadwal piket pegawai di kantor kami.

Agar proyek ini terus berjalan kami tentunya membutuhkan kontribusi dari semua pihak. Sumbangan bisa berbentuk apapun untuk anak-anak seperti Heldi, Ingky, Marcelia, Sayang, Jeni, Marlin, Ida dan banyak lainnya sangat kami harapkan!